Kebanyakan para pemain organ tunggal adalah mereka yang gaul bersama-sama pemusik. Melihat teman, mencontoh dan mempelajarinya. Seorang pemain tidak harus berasal dari sebuah grup musik, tapi ada juga yang “berdiri sendiri”. Jangan heran, ada juga pemain (di Bandung istilahnya elektone/elektun) organ tunggal yang tidak punya alatnya sendiri(keyboard).
Tapi dia meminjam milik temen. Ada juga yang sengaja di belikan orang lain sekedar untuk disewakan. Harga penyewaan keyboard untuk dijadikan organ tunggal bervareasi. Mulai dari 100, 150 sampai 200 ribu/1 kali manggung.
Keyboard yang digunakan biasanya keyboard dengan harga “low level”. Atau dikisaran 10 juta ke bawah. Mulai dari merk Yamaha, Korg dan Tecnic. Tapi merk keyboard Yamaha lebih banyak dipakai oleh para pemain, terutama yang bermain di jalur dangdut. Dengan alasan mudah saat dimainkan. Kemudahan itu antara lain adalah: fitur-fiturnya lengkap namun gampang dipelajari, instrument suara yang dihasilkan mirip aslinya seperti suara seruling, drum, gendang serta gitar, tombol-tombol efek suara mudah di jangkau dengan jari tangan dengan hanya sekali klik, harga jual kembali tinggi, dan tentu saja lebih familiar dan harga terjangkau.
Nonton video musik terlengkap mulai dari lagu indonesia, barat, anak-anak, dangdut hingga lagu daerah. Selengkapnya hanya di Vidio.com.
Mungkin anda pernah mendengar disaat boomingnya album anak-anak seangkatan Joshua, Nikita, Chiqueta Meidy, Cindy Cenora, Trio wek-wek dll yang sering menghiasi layar kaca tahun 90-an, itu adalah jasanya dari seorang pemain organ tunggal. Semua musik instrument untuk mengringi lagu anak-anak tersebut dibuat hanya mengandalakan instrument yang berasal dari keyboard, walaupun tidak semua lagu anak-anak pada masa itu dibuat dengan keyboard.
Ada juga yang diiringi dengan band combo bahkan orchestra seperti lagu-lagunya Tasha. Bahkan banyak lagu-lagu POP SUNDA, sampai kini masih,menggunakan keyboard sebagai andalan utamanya, ditambah lagi instrument gitar, kendang sunda dan suling sunda. Para pemain organ tunggal terutama dangdut, akrab dengan istilah Tranfose (di baca transfus). Apa itu Transfose? Transfose adalah menaikan atau menurunkan nada yang sudah ada dengan menggunakan fitur transfose yang ada di keyboard. Mengapa para pemain organ tunggal (dangdut) lebih banyak memakai fitur transfose? Dengan memakai fitur ini, sebuah lagu dangdut yang dibawakan, akan mudah saat diiringi.
Perpindahan tangan saat memijit nada C misalnya, ketika berpindah ke kunci F, jadi lebih cepat dan akurat. Jadi dengan fitur ini, meskipun tangan memijit nada C, suara nada keyboard bisa di ganti/di transfose jadi nada F, G, A dan selanjutnya tergantung nada lagu yang di bawakan. Makanya jangan heran, walaupun tiap pergantian lagu dengan nada dasar berbeda, posisi tanganya distu-situ juga.